Rabu, 26 Oktober 2011

SAYUR ASEM-ASEM DAGING

BAHAN :
200 gr daging tetelan, potong dadu
3 buah wortel, potong bulat
100 gr buncis, potong 2 cm
1 buah tahu putih, potong kotak
½ papan tempe, potong kotak
5 buah belimbing wuluh, iris membujur 2 bagian
2 buah cabai merah, potong serong
2 buah cabai hijau, potong serong
1 buah tomat, potong kotak
1 cm jahe, geprek
2 cm lengkuas, geprek
2 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
3 batang daun bawang merah, iris 1 cm
2 sdm Air asam jawa
2 sdm Kecap manis
1 liter Air kaldu
BUMBU HALUS:
2 siung bawang putih
4 siung bawang merah
2 butir kemiri
1 sdm gula merah
1 sdt terasi
Lada, Gula, Garam secukupnya
Margarin/minyak untuk menumis
CARA MEMBUAT :
Didihkan air, rebus daging hingga empuk, angkat, Sisihkan.
Goreng setengah matang tahu dan tempe, angkat, sisihkan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, jahe, lengkuas, daun jeruk, daun salam hingga harum.
Masukkan cabai merah dan cabai hijau, aduk-aduk hingga layu.
Masukkan kaldu, tempe, tahu, daging tetelan. Didihkan
Tambahkan kecap manis, tomat, belimbing wuluh, air asam Jawa, dan daun bawang merah.
Masak hingga semua bahan matang. Angkat.
Sajikan panas

MIE GORENG KARE ala NIAR

BAHAN :
1 bungkus mie telor / mie basah
250 gr daging ayam/udang, potong dadu
1 ikat Sawi hijau, potong
Taoge, bersihkan
Kol, iris tipis
100 ml Kaldu Ayam
1 butir telor ayam, kocok
BUMBU :
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
2 buah cabe merah
1 sdt ketumbar
1 sdt jintan
1 sdt kunyit bubuk
1 sdt pala
2 butir kemiri
1 cm jahe, geprek
1 lembar daun jeruk
2 batang daun bawang prei, iris tipis
Seledri, iris halus
2 sdm Kecap manis
½  sdm Kecap Asin
2 sdm saus tiram
1 sdt Minyak Wijen
1 sdt air jeruk
Lada, Gula, Garam secukupnya
Margarin/minyak untuk menumis
PELENGKAP :
Selada, Timun, Tomat
Bawang goreng
CARA MEMBUAT :
Rendam Mie dengan air matang, kukus sebentar. Sisihkan
Panaskan margarin/minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan bumbu yang lainnya. Masak hingga matang.  
Masukkan telor kocok kedalam tumisan, orak-arik. Tambahkan kaldu.
Masukkan taoge, sawi, dan kol, kemudian masukkan mie. Aduk-aduk hingga rata sampai bumbu meresap ke dalam mie. Angkat
Taburkan bawang goreng. Lengkapi dengan irisan ketimun / acar ketimun dan irisan tomat.
Sajikan hangat-hangat dengan telor mata sapi

TERONG ISI SAUS TERIYAKI

BAHAN ISI:
3 buah terong ungu ukuran besar, potong 3-4 bagian.
2 buah wortel, potong kecil-kecil
4 buah tahu putih, peras airnya, haluskan
¼ kg udang ukuran sedang, haluskan
2 sdm tepung sagu
1 butir telur, kocok
2 batang daun bawang, iris halus
1 sdm bawang goreng, haluskan
BUMBU ISI :
4 siung bawang putih, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
1 sdt pala bubuk
1 sdt ketumbar bubuk
Lada, gula, garam secukupnya
Margarin/minyak untuk menumis
BAHAN SAUS :
2 buah tomat, buang bijinya, potong kotak
½ buah bawang Bombay, cincang
2 siung bawang putih, cincang
2 sdm saus Teriyaki
1 sdm saus tomat
500 ml air
1 sdm maizena, larutkan dalam air
Lada, gula, garam secukupnya
PELENGKAP :
Seledri cincang
CARA MEMBUAT : 
Kerok bagian dalam terong, buang. Jangan terlalu tipis mengeroknya, sisakan sedikit daging yang masih menempel di kulit terong. Sisihkan
Campur semua bahan isi hingga tercampur rata.
Tumis bumbu isi hingga harum, tambahkan lada, gula, garam secukupnya. Angkat, masukkan ke dalam adonan isi. Aduk-aduk hingga rata. Jika ingin adonan yang padat, tambahkan lagi tepung sagu.
Isi adonan ke dalam terong, padatkan.
Kukus selama ± 20 menit hingga matang. Angkat
Tumis bahan saus, masak hingga matang, tambahkan maizena.
Siram terong isi dengan saus teriyaki, taburi dengan seledri cincang.

Senin, 17 Oktober 2011

Vote Komodo, Vote For Indonesia!!!


KOMODO, "A Giant Lizard" Asli INDONESIA!! 



Sapa bilang di Indonesia gag ada Jurassic Park? Komodo (Varanus komodoensis) merupakan hewan purba dari classis Reptilia yang bertubuh sangat besar dengan panjang tubuh hingga 3 meter dan berat sampai 90 kg. Meski wajahnya gag seseram Dinosaurus yang ada di Film Jurassic Park dengan gigi-gigi taring tajam yang siap mengoyak mangsanya bulat-bulat, Komodo yang cuma ada di Indonesia yakni di Taman Nasional Komodo, yang terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini merupakan satu-satunya warisan purbakala yang masih survive hingga saat ini. Komodo adalah hewan yang membahayakan, cerdas, dan sangat berbahaya. Mereka mungkin terlihat jinak dan tenang, tapi itulah cara mereka menipu calon korban. Satwa yang tidak punya kemampuan untuk mendengar ini mempunyai inteligensi yang bagus. Komodo mengandalkan lidahnya sebagai indra untuk pendeteksi rasa serta stimuli penciuman, layaknya seekor Naga. Bahkan lebih dahsyat lagi, sang predator puncak ini dianugrahi bisa dan air liur yang mematikan. Nasib mangsanya hanya akan bertahan hidup selama satu minggu dan langsung binasa tak bernyawa. Terkadang, komodo juga memangsa sesama speciesnya sendiri. 

KLASIFIKASI ILMIAH KOMODO
Kingdom      : Animalia
Phylum         : Chordata
Classis          : Reptilian
Ordo            : Squamata
Subordo       : Autarchoglossa
Family          : Varanidae
Genus           : Varanus
Species         : Varanus komodoensis


Layaknya Reptilia lainnya, komodo berkembang biak dengan cara bertelur (15-30 butir telur). Komodo jantan akan bertempur memperebutkan betina. Satu bulan setelah musim kawin sang betina akan mencari lubang di tanah untuk bertelur. 
Hewan purba berdarah dingin ini menyukai habitat dengan kelembaban yang rendah (kering) dan suhu yang cukup tinggi seperti padang savana yang gersang dan tandus, komodo membentuk habitatnya sendiri di Taman Nasional Komodo, dan tersebar di Pulau Komodo (1700 ekor), Pulau Rinca (1300 ekor), Pulau Gili Montang (100 ekor), serta Gili Dasami (100 ekor). Hewan titisan era jurasic yang menyukai tempat panas ini akan menjaga panas tubuhnya di malam hari dengan membuat sarang dalam lubang sedalam 1-3 meter. Saat ini komodo masuk dalam daftar IUCN (International Union for Conservation of the Nature) akibat dari populasinya yang kian menurun. 




Taman Nasional Komodo yang lebih populer dengan sebutan Pulau Komodo merupakan salah satu usaha pemerintah dalam konservasi komodo. Komodo di Taman Nasional Komodo, satu-satunya satwa "Jurassic Park Indonesia" lama kelamaan juga akan punah apabila kita sendiri sebagai rakyat Indonesia dan manusia yang cinta alam tidak menjaga kelangsungan hidup Komodo beserta ekosistemnya. Oleh karena itu, sudah merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk menjaga kelestarian "Dinosaurus" Kita, "Dragon" Kita, Komodo Kita. Satwa warisan purba berikut hamparan keindahan alam yang luar biasa di belahan timur bumi pertiwi memang merupakan suatu keajaiban sesungguhnya. Hingga saat ini, komodo masih berkompetisi meraih gelar bergengsi di ajang Internasional untuk masuk dalam The New 7 Wonders of  The World. 

Now it's time to move on...it's time to show..., Give your Vote, Give your Love for Our Indonesia!!! One Vote is very very meaningfull..!! LET'S SAFE KOMODO FOR BELOVED INDONESIA!!!
Caranya gampang koq melalui SMS : KETIK KOMODO, KIRIM KE 9818. Tarifnya murmer lagi, cuma Rp.1,-
Ayo buruan, jangan sia-siakan anugerah cipataan Allah SWT untuk negeri kita tercinta ini !!

             www.pilihkomodo.com
             http://indonesiaterkini.com 
For more information to vote, klik www.pilihkomodo.com

Jumat, 14 Oktober 2011

Tugas Akhir Q

PENGARUH KOMBINASI NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) DAN KINETIN PADA KULTUR IN VITRO EKSPLAN DAUN TEMBAKAU
(Nicotiana tabacum L. var. Prancak 95)
 
Nama                     : Daniar Robbiani
NRP                       : 1506 100 033
Jurusan                  : Biologi – FMIPA ITS
Pembimbing I        : Tutik Nurhidayati, S.Si, M.Si
Pembimbing II      : Nurul Jadid, S.Si, M.Sc

ABSTRAK

Penelitian Pengaruh Kombinasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Kinetin Terhadap Kultur In vitro Eksplan Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L. var. Prancak 95) bertujuan untuk menentukan kombinasi konsentrasi NAA dan Kinetin yang efektif dan mengetahui pengaruh morfogenesis eksplan dari kombinasi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Program Studi Biologi ITS Surabaya. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama konsentrasi NAA, terdiri atas 6 level yaitu 0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm; 1,5 ppm; 2 ppm, dan 2,5 ppm. Faktor kedua konsentrasi  Kinetin, terdiri atas 5 level yaitu  0 ppm; 1 ppm; 2 ppm; 3 ppm; and 4 ppm.  Hasil menunjukkan bahwa jumlah proliferasi tunas tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan 0 ppm NAA dan 4 ppm Kinetin (62,75 tunas/eksplan) dan perlakuan dengan 2,5 ppm NAA dan 0 ppm Kinetin memberikan hasil terbaik untuk proliferasi akar (37,75 akar/eksplan). Kalus yang didapatkan paling dominan berwarna putih kehijauan dan tekstur kompak.
Kata kunci: Nicotiana tabacum L. var. Prancak 95, NAA, Kinetin, Kalus, Kultur jaringan tumbuhan

Sabtu, 08 Oktober 2011

Mie Ayam Ceker


MIE AYAM CEKER
BAHAN :
1 bungkus mie telor / mie basah
250 gr ceker ayam, rebus hingga empuk
150 gr daging ayam, rebus, cincang kasar
100 ml minyak ayam (jika suka)
1 ikat Sawi hijau, rebus sebentar, potong
Penyedap (Jika suka)
BUMBU HALUS AYAM :
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 sdt ketumbar
1 ruas jari kunyit
1 ruas jari jahe
3 butir kemiri
1 sdt pala bubuk
3 sdm Kecap manis
½  sdm Kecap Asin
1 sdm kecap inggris
1 sdm saus tiram
1 sdt Minyak Wijen
Lada, Gula, Garam secukupnya
Margarin/minyak untuk menumis
BAHAN KALDU :
1 Liter air kaldu ayam (dari rebusan daging ayam dan ceker)
5 siung bawang putih, cincang halus, tumis
2 batang daun bawang prei, iris tipis
½ sdt pala bubuk
Garam, Lada secukupnya
PELENGKAP :
Selada, Timun, Tomat
Seledri, daun bawang, iris halus
Bawang goreng
CARA MEMBUAT :
Rendam Mie dengan air matang, kukus sebentar. Campur mie dengan sedikit minyak wijen dan minyak ayam, campur hingga merata. Sisihkan
Tumis bawang putih hingga harum, masukkan daun bawang prei. Tambahkan air kaldu, masak hingga mendidih dengan api kecil. Beri pala, garam, lada, dan penyedap. Sisihkan
Tumis bumbu ayam hingga harum, masukkan daging ayam dan ceker, masak sampai bumbu meresap. Tambahkan Lada, gula, garam, penyedap. Tambahkan minyak ayam.
Atur mie, sawi rebus, selada , tumisan ayam dan ceker. Siram dengan kuah kaldu.
Taburkan bawang goreng, seledri dan daun bawang. Lengkapi dengan irisan ketimun / acar ketimun dan irisan tomat.